'Awas' Bromo

Tak sampai 24 jam, Gunung Bromo naik status dua tingkat. Pada Senin 22 November pukul 23.30, ia naik status menjadi 'Siaga'. Beberapa jam kemudian, pada Selasa 23 November 2010 pukul 16.30 WIB, Bromo berstatus 'Awas'. 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan pengosongan wilayah radius 3 kilometer dari lereng Bromo. Sementara, pihak pemerintah Jawa Timur bersiaga. Salah satunya, adalah dengan menyiapkan relawan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur, Siswanto mengatakan para relawan akan dikonsentrasikan di Bromo. 

"Relawan dan taruna tanggap bencana yang dari Merapi ditarik ke Bromo. Untuk konsentrasi, waspada dan siaga Bromo," kata Siswanto, Selasa 23 November 2010 malam. Ditambahkan
Siswanto, penarikan relawan dari Merapi sesuai anjuran Gubernur Jawa Timur. "Mulai malam ini [tadi malam] kami menuju ke arah Probolinggo," kata Siswanto.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf meminta masyarakat mematuhi instruksi dari petugas, pemerhati, atau pengamat gunung berapi. "Kalau diminta dikosongkan, ya dikosongkan," kata Saifullah Yusuf. 

Mirip dengan Merapi, lereng Bromo dihuni oleh penduduk. Radius 3 kilometer dari kaldera Bromo adalah wilayah subur. Di sana, warga suku Tengger bercocok tanam, ada kentang, kubis, wortel dan lainnya.
Aktivitas Bromo meningkat sejak Senin 8 November 2010. Masyarakat dan wisatawan dilarang mendekat dalam radius 3 km dari kawah aktif. Area kaldera lautan pasir dalam radius 2,5 km dari kawah aktif harus steril dan tertutup dari aktifitas masyarakat dan wisata.
Namun, Kepala PVMG, Surono mewanti-wanti agar masyarakat tetap tenang. "Diharap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang letusan G. Bromo."


Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengabadikan foto satelit Merapi pada 8 Juli 2010. Gambar tersebut diambil melalui satelit IKONOS.
Sementara, satelit mikro Proba milik Badan Antariksa Eropa atau European Space Agency (ESA) mengambil foto Bromo pada 19 Juni 2004. 
Gambar ini diambil dengan instrumen Compact High Resolution Imaging Spectrometer (CHRIS). Gambar ini sungguh cantik. Bahkan sutus environmental graffiti menobatkan foto itu sebagai satu dari 20 foto gunung tercantik di dunia.




Tags: ,

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply

?max-results=10">One Col');
?max-results="+numposts1+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");